Selasa, 07 Juni 2016

STRATEGI Tes TOEFL (LISTENING COMPREHENSION)



Hello!!, Terimakasih telah membuka halaman ini. Baru awal udah ucapin makasih hhehe.. ngak apa-apa lah, aku newbie di blogger☺☺ jadi ngarep dikunjungin sama kamu.. iyah kamu✌☺

Okay, sekarang saya mau sharing tentang TOEFL, kali ini tentang LISTENING dulu yah..

Dalam tes TOEFL ada yang namanya LISTENING COMPREHENSION, udah pada tau kan? Udah dong.

Soal listening ini dibagi beberapa part:

PART A : 30 dialog pendek. Tiap dialog diikuti sebuah pertanyaan.
PART B : 2 dialog panjang Tiap dialog diikuti 4-5 pertanyaan.
PART C : 3 monolog. Tiap monolog diikuti 4-5 pertanyaan.

Ada beberapa Strategi menjawab soal listening comprehension:

  1. Familiar dengan petunjuk soal.
  2. Dengarkan recording dengan seksama dan fokus pada pilihan jawaban yang tersedia di buklet tes. 
  3. Bila tidak tahu/ragu jawaban suatu soal, opsi pilihan jawaban jangan dibiarkan kosong. Tidak ada pengurangan skor bila jawaban salah.
  4. Semua jawaban dapat ditandai dulu. Karena kita akan punya kesempatan untuk mengarsir ketika instruksi part B dibacakan. Usahakan kalau menandai langsung setengah penuh, jadi kesempatan mengarsir berikutnya hanya untuk merapikan bulatan hitamnya (biasanya yang lama di bagian tepi2 lingkaran).

Listening PART A: Dialog pendek

  1. Pada Instruction di Part A, kita diwajibkan menunggu dan tidak boleh read ahead, jelas ada tulisan “WAIT” di halaman pertama.
  2. Langsung melihat pilihan jawaban sebelum dialog dimulai (selisih antar soal 8 detik)
  3. Listening PART A berupa percakapan antara dua orang (orang pertama bertanya dan orang kedua menjawab). Narator akan membuat pertanyaan berdasarkan percakapan antara orang pertama dan kedua. Dan semua pertanyaan Narator hanya dituju pada jawaban orang kedua. Berarti Anda harus lebih fokus pada jawaban orang kedua.
  4. Anda harus bisa menangkap salah satu kata kunci pada jawaban orang kedua —ada pada predikat kalimatnya.
  5. Kata kunci yang dimaksudkan disini adalah kata kerja (verb) dan kata sifat (adjective).
  6. Mengapa kata sifat atau kata kerja yang dijadikan kata kunci? Karena yang anda cari adalah KATA LAIN/SINONIM (kata yang mempunyai arti yang sama) dengan kata kunci pada jawaban orang ke -2. 
  7. Bila hanya paham beberapa kata atau ide pada kalimat orang kedua, pilih jawaban yang berisi sinonim/kata lain dari kata/ide tersebut.
  8. Bila sama sekali tidak paham kalimat yang dikatakan orang kedua, pilih jawaban yang terdengar paling beda dengan kata-kata yang anda dengar.
  9. JANGAN PILIH jawaban hanya karena jawaban itu terdengar mirip (dalam pengucapan/pelafalan) dengan kata-kata pada dialog.

Listening PART B: DIALOG PANJANG

  1. Listening PART B berupa dua dialog panjang antara dua orang. Narator akan membuat 4-5 pertanyaan berdasarkan percakapan antara kedua orang tersebut.
  2. Sebelum dialog mulai, sesegera mungkin skim semua opsi jawaban pada keempat/lima nomor yang ada. Simpulkan 1 -2 kata kunci yang kira-kira akan menjadi topik dialog yg akan diperdengarkan dan prediksi pertanyaan yang akan ditanyakan berdasarkan opsi jawaban yang ada.
  3.  Untuk Dialog 1, karena fokus 4 nomor sekaligus abaikan instruksi.
  4. Sebelum dialog mulai, narator akan menyebutkan nomor soal untuk dialog yang akan diperdengarkan. Narator juga menyebutkan dua pembicara dalam dialog 9 tersebut. Dengarkan baik-baik sehingga anda tahu siapa pembicara dalam dialog tersebut.
  5. Dengarkan baris pertama dialog. Biasanya baris pertama berisi ide utama, subyek, atau topik dialog.
  6. Pada saat mendengarkan dialog, simpulkan situasi dialog (siapa yang berbicara, lokasi dialog, atau kapan dialog terjadi)
  7. Pada saat mendengarkan dialog, simak opsi jawaban dari keempat/lima soal pada buklet tes. Pertanyaan narator umumnya urut dari soal pertama sampai keempat/lima, dan jawaban soal biasanya terdengar sama dengan apa yang diucapkan pembicara dalam dialog.
  8. Pilihan jawaban jangan dibiarkan kosong. Tebak jawaban meskipun tidak yakin benar.
  9. Setelah selesai menjawab soal terakhir dari dialog pertama, langsung skim semua options jawaban untuk 4 atau 5 nomor berikutnya dari dialog kedua.

Listening PART C: MONOLOG

  1. Listening PART C berupa tiga monolog. Narator akan membuat 4-5 pertanyaan berdasarkan monolog tersebut.
  2. Seperti PART B, sebelum monolog mulai, sesegera mungkin skim semua opsi jawaban pada keempat/lima nomor yang ada. Simpulkan 1-2 kata kunci yang kira-kira akan menjadi topik dialog yg akan diperdengarkan dan prediksi pertanyaan yang akan ditanyakan berdasarkan opsi jawaban yang ada.
  3. Sebelum monolog mulai, narator akan menyebutkan nomor soal untuk monolog yang akan diperdengarkan. Narator juga menyebutkan monolog itu tentang apa.
  4. Dengarkan baris pertama dialog. Biasanya baris pertama berisi ide utama, subyek, atau topik monolog.
  5. Pada saat mendengarkan monolog, simpulkan situasi (siapa yang berbicara, lokasi dialog, atau kapan dialog terjadi)
  6. Pada saat mendengarkan monolog, simak opsi jawaban dari keempat/lima soal pada buklet tes. Pertanyaan narator umumnya urut dari soal pertama sampai keempat/lima, dan jawaban soal biasanya terdengar sama dengan apa yang diucapkan narator dalam monolog.
  7. Setelah selesai menjawab soal terakhir dari monolog pertama, langsung skim semua options jawaban untuk 4 atau 5 nomor berikutnya dari monolog kedua.

Selesai, cukup sekian dulu tentang LISTENING COMPREHENSION dalam TES TOEFL. Nanti akan saya share juga contoh tes TOEFL nya.. Sampai Jumpa Terus semangat Belajar Bahasa Inggris yah GANBATTE!! Dan belajar yang lainnya juga..Pastinya☺☺
Untuk selanjutnya, Yoroshiku Onegaishimasu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar